Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama barisan Forkopimda Lumajang, melaunching penyiaran Film Dokumenter dengan judul 'Usap Pilu Semeru' di gedung bioskop Mopic Cinema, Plaza Lumajang, Selasa (7/3/2023).
Datang waktu itu, individu jurnalis media tv, bikin, online dan electronic berikut beberapa stakeholder holder terkait dengan kejadian sampai pengatasan erupsi Gunung Semeru akhir 2021 lalu.
Bupati Lumajang berbicara, film dokumenter "Seka Pilu Semeru" dibikin sebagai wujud animo ke seluruh pihak baik sukarelawan, TNI, Polri, Pemerintahan Pusat sampai wilayah yang dengan optimal lakukan pengatasan sebagai usaha menyeka kepedihan masyarakat terimbas.
"Film dokumenter ini keinginannya menjadi rekomendasi untuk banyak faksi untuk dapat menjadi salah satunya poin pengatasan jika ada kondisi-keadaan genting dalam pengatasan musibah," katanya di depan mass media, diambil dari situs Lumajang tanda.com.
Lebih jauh diterangkan, jika film itu sebagai dari hasil kelompok video dari beragam sumber, sebagai deskripsi proses pengatasan peristiwa musibah erupsi semeru. Dimulai dari proses penyelamatan korban sampai rekonstruksi dan cara pemercepatan pembangunan tempat tinggal relokasi.
"Secara eksklusif saya menghargai Bang Iwan dan Mas Rohman, karena latarbelakangnya dari media tv dan memperoleh beberapa deskripsi yang penting didokumentasi jadi deskripsi secara utuh. Dan rekan-rekan Dinas Kominfo baik yang koreksi atau kru yang ikuti saya dan bunda dalam pengatasan musibah erupsi semeru," paparnya.
Dalam peluang yang serupa, Wakil Bupati Lumajang Cantik Amperawati ucapkan rasa terima kasihnya ke semua pihak yang sudah menolong pemercepatan pengatasan musibah.
Menurut dia, kerjasama yang bagus di antara pemerintahan pusat sampai pemda dan beberapa sukarelawan dan NGO jadikan pengatasan musibah berjalan mulus dan cepat.
"Kecepatan saat musibah, tidaklah sampai dua minggu Pemkab telah berusaha mengontak kementerian berkaitan untuk selekasnya turut tergabung percepat pengadaan rumah tempat tinggal masih tetap dan tempat tinggal sementara, kurang dari 1 bukan tempat selebar 81 hektar telah ready, ini benar-benar hebat pesatnya," katanya.
Acara dibarengi pemberian tumpeng secara simbolik pada perwakilan individu jurnalis di Lumajang, sebagai wujud kolaborasi dan animo, terkait launching film itu dibungkus dalam peristiwa Hari Jurnalis Nasional ( HPN 2023 ).